rasa kasihan

dalam hidup ini ada 2 rasa kasihan yg menurutku hal yg percuma atau sia2 saja.

1. rasa kasihan akibat dari gagalnya skripsi karena tidak memback-up data di komputer atau laptop yang entah karena satu atau 2 hal mengalami kehilangan data sehingga kesulitan melanjutkan skripsi nya. hal ini sering terjadi bagi mahasiswa yg baru buat skripsi dan menurutku hal ini pantas terjadi bagi mereka supaya mereka bisa belajar cara menghargai data. data itu akan sangat di hargai ketika udah hilang, dan rasa kasihan untuk orang yg kehilangan data adalah hal yg percuma

2. rasa kasihan akibat dari tertipu oknum yg menjanjikan utk bisa jadi PNS. di indonesia semua orang bercita2 pengen jadi PNS, yg mana merupakan suatu pekerjaan impian karena tunjangan yg bagus dan terjamin di masa tua. dan memang ini hal yg benar. cuma di indonesia ini banyak orang yg mengambil jalan pintas dengan menyogok orang tertentu supaya bisa cepat jadi PNS. kadang menghabiskan puluhan bahkan ratusan juta supaya bisa lolos ujian jadi PNS. terus ternyata akhirnya mereka ga lulus ujian PNS dan meminta kembali uang yg mereka berikan ke oknum itu dan ternyata tuh oknum udah pergi dan tidak mau membantu mereka lagi. sehingga CPNS yg gagal ini melaporkan oknum tersebut ke polisi atas pasal penipuan. rasanya sulit untuk mengasihani orang seperti ini, jika seandainya CPNS ini lulus menjadi PNS maka dia pasti akan menggunakan jabatannya untuk mendapatkan uang semaksimal mungkin untuk mengganti biaya yg dia keluarkan ke oknum itu. terus sekarang dia merasa rugi dan tertipu dan mengharapkan belas kasihan dari masyarakat?

ya itulah 2 hal yg menurutku tidak perlu di berikan rasa kasihan, cuma perlu diberikan pelajaran ajah biar mengerti dalam hidup ini yang diperlukan itu cuma pemikiran yg mendalam atas solusi yg di alami.